Kamis, 26 Maret 2020

Bukan hanya Corona yang Berbahaya! Grup Whatsapp Remaja Cabul



Ditengah isue wabah Corona, ada-ada saja kelakuan oknum remaja ini. entah benar remaja atau hanya menyamar untuk menjaring dan merusak para remaja.

Whatsapp, hari gini jejaring yang gak bisa lepas dari setiap orang, semua orang pasti pake. Buat chat, video call dll. Salah satu yang lagi trend penggunaannya yaitu WAG (Whatsappgrup) untuk berkumpulnya seller dan custumer, gallery iklan, perkumpulan alumni sekolah, kursus dll.

Ada suatu kebiasaan untuk menjaring grup baru mengundang (invite) grup baru dari grup yang ada. Kirim-kirim tautan dan lain sebagainya.

Ada satu hal yang menarik. Dari suatu grup bisnis ada undangan grup berjudul grup *smp-sma*
Karna memang lagi research tentang prilaku remaja saat ini, apa yang dibahas, apa yang mereka bicarakan, apa yang jadi bahasan para remaja. Maka coba masuk kedalam grup tersebut. Ternyata apa yang dibahas diluar ekspektasi. Setiap hari ada ratusan chat hanya sekedar hai hei hoi, kirim emoticon lalu sticker menjurus pornografi.

Bukan hanya sekedar chat, video dan basa basi lainnya. isi yang dibahas yang katanya grup *smp-sma* ini malah bahasan menjurus 'pemuasan nafsu2' yang tak terkendali.
Bahasanya 'sange yuk, kirim video bokep donk' atau undangan atau tautan untuk masuk grup baru tentang video-video mesum.



Cek anggota admin 4 orang, anggota full 247 peserta.
Isinya sebagian foto remaja2 dan sebagian lainnya profil gambar umum.
Yang jadi miris, kalau memang diantara para remaja banyak yang membuat grup grup mesum seperti ini, lalu orang nya meladeni chat-chat mesum, diminta video call bugil, dan pornografi lainnya, ajakan-ajakan mesum. gimana ga terjadi pemerkosaan, pedofilia, sodomi dan kejahatan seksual lainnya?
Ketika seks bebas menjadi hal biasa, jadi bahan guyonan, canda tawaan, rayuan apa yang terjadi setelahnya?


Dari deskripsinya aja udah ngaco, parah, ga jelas, lalu isi ga boleh ini itu padahal itu yang ada didalamnya.

Ga aneh kalau rame berita gadis remaja dicabuli/diperkosa oleh 4, 6, 10 orang laki2 kalau pembahasan diantara mereka saja terus-terusan dipapar yang begini.
Bukan hanya dari tontonan, buku/comic-comic mesum, games yang diselusupi bahan-bahan peningkat nafsu.
Bahkan kartun-kartun anak pun ramai beredar, pornografi, kekerasan dan lain sebagainya.

Era teknologi yang begitu cepat, akses mudah, semua informasi bisa dikonsumsi tanpa ada batasan.
Siapa yang mampu mengendalikan?

Keberadaan orang tua untuk memberi arahan, penjagaan diri, benteng diri untuk tak mudah begitu saja terpapar informasi yang tak lazim, seronoh bahkan merusak akal dan iman.
Bagaimana menjaga anak suapaya bisa meredam, menahan diri.
Karna tak ada yang bisa mengontrol orang berbuat sesuka hati, kecuali hukum itu pun jika membuat orang jera.
Mengerikan memang era akhir zaman ini. perzinahan, ketidakadilan, menjadi ciri yang semakin terpampang nyata.
Bukan hanya corona atau isue lainnya yang mesti diwaspadai, sedang moral anak banyak yang rusak akal, hati nurani.
Perlakuan seks bebas, pembunuhan dan kejahatan lainnya.
Semoga orang-orang mampu tersadarkan dan menyadarkan apa bencana yang sebenarnya.
Bagaimana akal, hati, pikiran akan dirusak dari beragam arah, beragam macam cara, beragam intrik yang membuat siapakah yang kuat iman, menahan diri.
Bukan hanya sekedar memikirkan nafsu, kepuasan, kesenangan dunia yang tiada pernah ada akhir..
Subhanallah, semoga kita semua dilindungi dari segala marabahaya yang tampak maupun yang tak tampak secara nyata..aamiin


Depok, 26 Maret 2020

DM











Tidak ada komentar:

Posting Komentar