Perang pemikiran, seolah manusia paling idealis,
Yang bersifat dan mencintai segala sesuatu yang berbentuk materialis.
Cinta akan pikiran pikiran logis,
Tak percaya sesuatu yang gaib, sesuatu yang mendekati paham Atheis.
Berbangga dengan segala sesuatu yang bersifat abadi,
Untuk menciptakan dunia baru,
Menghancurkan manusia tak sejalan,
Dan mengurangi populasi manusia yang dianggapnya hanya memadati bumi.
Mengagungkan pemikiran futuristik seolah 'Penyelamat Bumi'
Yang rakus akan kekayaan alam semesta hanya untuk generasi yang mereka percaya layak untuk menempati dunia,
Bahkan percaya akan adanya suatu tatanan dunia yang lebih baik dari yang ada.
Menghancurkan, merampas, dan mengambil hak orang secara paksa,
Hanya demi pemuas nafsu dan pemuja setan yang akan menyelamatkan dunia,
Jelmaan dari Iblis atau bahkan pasukan dajjal yang siap memerangi seolah dunia kan kekal abadi.
Orang yang tak percaya dengan hari baka,
Menganggap keturunan itu tak penting, hanya materialis yang mereka pertanyakan,
Sejauh mana meraup keuntungan dengan waktu yang mereka miliki,
Menuhankan Teknologi sebagai alat perang sejati.
Menyusupi pemikiran nalar seolah hukum kekekalan energi mampu diperbarukan,
Mau menciptakan Tuhan baru sang Dajjal yang jadi panutan,
Bertentangan dengan nilai nilai agama yang diselusupi sebagai paham yang paling Toleran.
Mengerikan, karna memang tak akan berhenti sampai kiamat datang,
Siapakah yang akan menjadi pasukan pemegang kekuasaan perang?
Kuatkan barisan, karna lawan tak pernah menyerah untuk melawan,
Seolah gambaran ilusi dan imajinasi,
Yang tertuang pada kitab kitab suci,
Yang percaya kan beralih memahami,
Yang tak percaya sibuk mencari hingga mati membawa siksa pada diri.
Bandung, 10 03 2020
DM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar